Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika Anda mendengar permen khas Arab? Tanggal? Atau batu cokelat yang sering dijadikan oleh-oleh setelah haji dan umroh? Faktanya, varian sweetie khas Timur Tengah tidak kalah beragam dari camilan di Indonesia. Beberapa dari mereka telah tersebar di negara ini dan dimodifikasi sedemikian rupa agar sesuai dengan selera masyarakat.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang jenis-jenisnya, mari kita pelajari sejarah permen yang beredar dalam bahasa Arab. Ternyata, manisan yang beredar di Timur Tengah tidak berupa makanan ringan yang terbuat dari buah, kemudian diawetkan menggunakan gula. Makanan ringan manis di Semenanjung Arab sebenarnya disajikan sebagai hidangan pembuka atau hidangan pembuka.
Halawah
Juga disebut sebagai halwa, manisan khas Arab ini adalah jenis penganan yang sangat populer di Timur Tengah. Tidak hanya itu, Anda akan menemukannya di berbagai negara di Asia Selatan dan Tengah, Afrika Utara, dan Eropa Timur. Halawah dapat disajikan dalam bentuk padat seperti kebanyakan kue atau dihancurkan menyerupai pulp kasar.
Selain itu, halawah dikenal sebagai kue yang kaya akan tekstur dan rasa. Bagaimana tidak Makanan ringan ini menggunakan bahan-bahan seperti tepung beras, gula, dan variasi kacang. Anda juga bisa berkreasi dengan warna untuk membuat halawah terlihat lebih menarik. Menyajikannya sebagai istirahat atau menu makanan ringan di sore hari akan lebih menyenangkan disertai dengan secangkir teh hangat.
Luqmat al-Qadi
Berbeda dari poin sebelumnya, luqmat al-Qadi adalah manisan khas Arab yang diproses dengan menggoreng renyah. Makanan yang berasal dari India umumnya disajikan dengan semprotan sirup gula yang semakin menambah rasa. Aroma lezat Luqmat al-Qadi berasal dari kayu manis yang berpadu sempurna dengan taburan biji wijen.
Membuat luqmat al-Qadi atau luqaimat mudah membuatnya sering dipilih sebagai camilan dan perkenalan sebelum makan hidangan utama. Di sisi lain, Anda harus memperhatikan ukuran adonan dari Luqmat al-Qadi. Adonan yang terlalu besar akan membuatnya matang untuk waktu yang lama saat digoreng, sedangkan jika terlalu kecil akan berisiko membuatnya terbakar ketika dibiarkan terlalu lama.
Kunafa
Akrab dengan namanya? Tidak banyak orang yang tahu bahwa kunafa adalah salah satu manisan khas Arab. Lalu, camilan ini diyakini sudah ada di kawasan Timur Tengah sejak ratusan tahun lalu. Meskipun kunafa mudah ditemukan di Mesir, faktanya permen ini berasal dari Palestina dan disebut nablus oleh penduduk asli.
Teksturnya yang renyah dan rasa manis-gurih kunafa membuatnya cepat disukai oleh orang-orang dari berbagai negara. Anda bisa membuat Kunafa menggunakan tepung dan mentega dengan tambahan seperti kelapa parut, kismis, dan kacang-kacangan. Sedangkan suplemen yang digunakan antara lain krim keju dengan bubuk kayu manis untuk memperkuat rasanya.
Kulfi
Makanan khas Arab berikutnya yang harus dicicipi atau jika itu sendiri adalah kulfi, terutama bagi Anda yang suka makanan dingin. Ini juga yang menjadikan kulfi sebagai hidangan penutup favorit di negara-negara Timur Tengah. Bahan-bahan yang digunakan untuk mengolahnya hampir sama dengan puding, sehingga Anda tidak akan kesulitan menemukannya.
Kemudian, tidak jauh berbeda dari makanan ringan sebelumnya, kulfi menggunakan kacang seperti pistachio sebagai pelengkap. Bisakah Anda bayangkan bagaimana tekstur makanan penutup ini ketika masuk ke mulut Anda? Bahan-bahan lain seperti mangga dan kapulaga juga memeriahkan rasa bersama dengan aroma yang membuat kulfi sangat populer di Semenanjung Arab. Tertarik mencobanya sebagai alternatif puding atau gelatin?
Sobia
Satu lagi manisan khas Arab yang disajikan dingin: sobia. Kerenyahan camilan ini lebih kaya daripada kulfi, karena Anda akan menemukan potongan gandum utuh dan oatmeal di dalamnya. Aroma rempah-rempah pilihan akan menyerbu indera penciuman Anda saat makan sobia berkat taburan kayu manis dan bubuk kapulaga yang digunakan sebagai topping.
Kandungan kalori tinggi karbohidrat dalam sobia membuatnya cocok untuk berbagai kegiatan. Dari arisan atau arisan keluarga, pengganti makan besar, dan menu takjil di bulan Ramadhan. Anda yang berencana untuk menjalankan bisnis kuliner dapat menggunakan sobia untuk produk bisnis dan dapat dijual dengan harga terjangkau.